Tashawwafa terambil dari fi’il madli tsulatsi “shaafa” ( ﻑﺎـﺻ ) yang asalnya berbunyi “shawafa ( ﻑﻮـﺻ ). Fi’il tsulasi yang di rubah mengikat wazan tafa’ala ( ﻞـﻌﻔﺗ ) seperti kata tasawuf ini mengandung arti “menjadi”.
Contoh jelasnya sebagai berikut:
ﻞﺟﺮﻟ ﺍ ﻑﻮﺼﺗ (Seorang telah menjadi sufi)
Di dalam kamus munjid di terangkan tentang pengertian tasawuf Tasawuf adalah kumpulan orang-orang yang ahli dalam beribadat, salah satu dari mereka (muta’abbidin) ialah orang-orang sufi. Menurut pendapat mereka tentang sufi ialah orang yang merusak pada dirinya untuk tetap pada Allah membersihkan diri dari beberapa tabiat yang menghubungkan pada hakekat sebenarnya.
Secara panjang lebar, asal-usul kata tasawuf ini dapat dilihat dalam bukunya Dr. Harun Nasution berjudul Filsafat dan Mistisisme dalam Islam, yang antara lain di terangkan sebagaimana berikut:
1. Ahlus Sufah ( ﻪﻓﻮـﺼﻟﺍ ﻞﻫﺍ ), yaitu orang-orang yang ikut pindah bersama Nabi dari Mekah ke Madinah, karena kepindahannya tidak sempat membawa harta yang mereka tinggal di masjid Nabi. Mereka ini orang-orang yang miskin papa, sungguhpun demikian Ahlus Sufah berhati baik dan mulia.
2. Sof (ﻒﺻ ) atau barisan pertama. Sebagaimana halnya orang yang sembahyang di sof pertama mendapat kemuliaan dan pahala. Demikian pula kaum sufi dimuliakan Allah dan di beri pahala.
3. Sufi ( ﻰﻔﺻ ) dari kata ﰱﺎـﺻ yaitu suci. Seorang sufi adalah orangyang di sucikan. Dan kaum sufi adalah orang-orang yang sudah mensucikan dirinya melalui latihan berat dan lama.
4. Sophos, adalah kata Yunani berati hikmat. Orang sufi betul adahubungannya dengan hikmat, hanya huruf “S” dalam sophos ditranslitasikan ke dalam bahasa Arab menjadi ﺱ dan bukan ﺹ sebagaimana kelihatan dalam ﻪﻔـﺴﻠﻓ kata ﻪﻔـﺴﻠﻓ dari kata philoshopia. Dengan demikian seharusnya sufi di tulis ﰱﻮـ ـﺳ bukan ﻰﻔﺻ
5. Suf ( ﻑﻮـﺻ ), yaitu kain yang di buat dari bulu wol. Hanya saja wol yang dipakai kaum sufi adalah wol kasar bukan wol halus seperti sekarang ini.hal ini dimaksudkan untuk menjauhi kehidupan pejabat pemerintah yang selalu memakai kain sutera.
Diantara kelima teori diatas, teori nomor limalah yang banyak di terima sebagai sebagai asal-usul kata sufi.
