1.sesungguhnya nabi SAW memuliakan hari kelahirannya, dan nabi bersyukur atas nikmat yang di berikan allah atas beliau pada hari itu. dan nabi ,merayakannya dengan berpuasa, sebagaimana dalam hadis yang di sampaikan oleh abi Qatadah : أنه سئل عن صوم يوم الإثنين؟؟. فقال :"فيه ولدت.وفيه أنزل علي hadis ini dapat di pahami bahwa bentuk perayaan maulid nabi itu berbeda tetapi wujudnya sama, cara nya pun berbeda ada yang bentuk berpuasa,memberikan makanan,berkumpul dalam majlis dzikir dan shalawat, ataupun mendengarkan bigrafi beliau.
2. bahwa berbahagia atas kelahiran nabi SAW itu merupakan sesuatu yang di anjurkan oleh al qur'an, sebagaimana firman allah: قل بفضل الله وبرحمته فبذالك فليفرحوا maka allah memerintahkan kita utk bergembira atas sebuah rahmat, dan nabi muhammad adalah seagung2 nya rahmat, allah berfirman : وماأرسلناك إلارحمة للعالمين.
3. sesungguhnya menegetahui biografi(syamaa-il), mukjizat, irhas nya nabi. itu dapat mendorong kepada kesempurnaan iman kepada beliau. dan mendorong utk terus mahabbah kepada beliau, karena manusia di ciptakan utk menyukai sebuah keindahan, dan tidak ada keindahan,kesempurnaan, ataupun keutamaan yang melebihi nabi SAW. dan menambah kecintaan ataupun kesempurnaan iman itu merupakan kewajiban yang di perintahkan oleh agama (mathlub asy syar'i).
Di kutip dari karya abuya prof.dr.sayyid muhammad alawy al maliky yang berjudul "khaulal ikhtifal bidzikri maulidir rosul". (Muhammad Ajib)
Video pembacaan kitab maulid:
